Senin, 25 Maret 2013

PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN



PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN

Latar Belakang Munculnya Sistem Ekonomi
Suatu sistem sosial muncul karena adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kebutuhan manusia yang bersifat dasar seperti pangan , pakaian ,papan akan memunculkan suatu sistem ekonomi. Dalam memuaskan kebutuhan-kebutuhannya manusia membutuhkan  manusia lain, karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri. Tujuan sistem perekonomian merupakan usaha untuk mengatur pertukaran barang dan jasa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pembagian Sistem Ekonomi
          Menurut perkembangannya dikenal tiga sistem ekonomi yaitu Sistem Ekonomi Pasar, Sistem Ekonomi Perencanaan dan Sistem Ekonomi Campuran.
Sistem Ekonomi Pasar
Asas pokok sistem ekonomi pasar adalah bekerjanya tangan-tangan yang tidak terlihat (the invisible hand) yang dikemukakan oleh A.Smith. Asas ini dibangun diatas paham kebebasan. Sistem Ekonomi Pasar yang dicetuskan olehnya  berintikan :
1. “Tangan yang tidak terlihat” akan menggerakkan kegiatan ekonomi yaitu dengan adanya keinginan seseorang/sekelompok orang yang memberikan sebuah barang dan jasa untuk mendapatkan barang lainnya (pertukaran).
2. Harga dalam pasar dapat goyah terutama karena hukum penawaran dan permintaan , serta keinginan pengusaha menggunakan modalnya sebaik mungkin.
3. Dalam sistem bebas sperti itu Pemerintah suatu Negara mempunyai tig tugas yang sangat penting yaitu :
- Berkewajiban melindungi Negara dari kekerasan dan serangan Negara bebas lainnya.
- Melindungi setiap anggota masyarakat sejauh mungkin dari ketidakadilan atau penindasan aleh anggota masyarakat lainnya atau mendirikan badan hokum yang dapat diandalkan.
-Mendirikan dan memelihara beberapa institusi atau sarana untuk umum yang tidak dapat dibuat oleh perorangan karena keuntungan yang didapat darinya terlalu kecil sehingga tidak dapat menutupi biayanya.
Sistem Ekonomi Perencanaan
Sistem ini mendasarkan pada pandangan Karl Marx yang dilatarbelakangi oleh keadaan dan nasib kaum buruh yang sangat menyedihkan yang disebabkan oleh ulah para kapitalis. Ia berpendapat bahwa keadaan masyarakat tidak tidak dapat diperbaiki secara berkala tetapi harus diubah secara radikal . Karl Marx juga beranggapan bahwa usaha mencapai masyarakat komunis , kam proleter akan memainkan peranan penting.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini muncul dan berkembang , dan sampai sekarang diberlakukan. Pemberlakuan sistem ekonomi pasar yang ketat , ternyata menimbulkan depresi ekonomi pada tahun 1930-an. Sedangkan dilain pihak pemberlakuan sistem perencanaan yang ketat juga tidak mampu menghilangkan kelas-kelas dalam masyarakat . Berdasarkan pengalaman tersebut banyak Negara menganut sistem ekonomi campuran ini.

Sistem Perekonomian di Indonesia
      Dalam pidato yang diucapkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dalam konvrensi Ekonomi di Yogyakarta pada tanggal 3 februari 1946 diatakan bahwa , dasar perekonomian Indonesia terdapat dalam Undang-undang Dasar 1945 dalam bab “kesejahteraan sosial” pasal 33 yang berbunyi :
1.      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2.   Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3.    Bumi . air dan kekayaan alam  yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Dalam perkembangan sistem perekonomian Indonesia tidak hanya berkisar pada sistem ekonomi campuran tetapi mengarah pada suatu bentuk baru yang disebut sebagai Sistem Ekonomi Pancasila.  Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha.

Sumber : Buku Perekonomian Indonesia, Penulis Drs. P.C Suroso, M.Sc , 
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar