PERKEMBANGAN SISTEM
PEREKONOMIAN
Latar Belakang
Munculnya Sistem Ekonomi
Suatu sistem
sosial muncul karena adanya usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya. Kebutuhan manusia yang bersifat dasar seperti pangan ,
pakaian ,papan akan memunculkan suatu sistem ekonomi. Dalam memuaskan
kebutuhan-kebutuhannya manusia membutuhkan
manusia lain, karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri.
Tujuan sistem perekonomian merupakan usaha untuk mengatur pertukaran barang dan
jasa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pembagian Sistem
Ekonomi
Menurut
perkembangannya dikenal tiga sistem ekonomi yaitu Sistem Ekonomi Pasar, Sistem
Ekonomi Perencanaan dan Sistem Ekonomi Campuran.
Sistem Ekonomi Pasar
Asas pokok sistem ekonomi pasar
adalah bekerjanya tangan-tangan yang tidak terlihat (the invisible hand) yang
dikemukakan oleh A.Smith. Asas ini dibangun diatas paham kebebasan. Sistem
Ekonomi Pasar yang dicetuskan olehnya
berintikan :
1. “Tangan yang tidak terlihat” akan menggerakkan kegiatan
ekonomi yaitu dengan adanya keinginan seseorang/sekelompok orang yang
memberikan sebuah barang dan jasa untuk mendapatkan barang lainnya
(pertukaran).
2. Harga dalam pasar dapat goyah terutama karena hukum
penawaran dan permintaan , serta keinginan pengusaha menggunakan modalnya
sebaik mungkin.
3. Dalam sistem bebas sperti itu Pemerintah suatu Negara
mempunyai tig tugas yang sangat penting yaitu :
- Berkewajiban melindungi Negara dari kekerasan dan serangan
Negara bebas lainnya.
- Melindungi setiap anggota masyarakat sejauh mungkin dari
ketidakadilan atau penindasan aleh anggota masyarakat lainnya atau mendirikan
badan hokum yang dapat diandalkan.
-Mendirikan dan memelihara beberapa institusi atau sarana
untuk umum yang tidak dapat dibuat oleh perorangan karena keuntungan yang
didapat darinya terlalu kecil sehingga tidak dapat menutupi biayanya.
Sistem Ekonomi Perencanaan
Sistem ini mendasarkan pada pandangan
Karl Marx yang dilatarbelakangi oleh keadaan dan nasib kaum buruh yang sangat
menyedihkan yang disebabkan oleh ulah para kapitalis. Ia berpendapat bahwa
keadaan masyarakat tidak tidak dapat diperbaiki secara berkala tetapi harus
diubah secara radikal . Karl Marx juga beranggapan bahwa usaha mencapai
masyarakat komunis , kam proleter akan memainkan peranan penting.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini muncul dan berkembang ,
dan sampai sekarang diberlakukan. Pemberlakuan sistem ekonomi pasar yang ketat
, ternyata menimbulkan depresi ekonomi pada tahun 1930-an. Sedangkan dilain
pihak pemberlakuan sistem perencanaan yang ketat juga tidak mampu menghilangkan
kelas-kelas dalam masyarakat . Berdasarkan pengalaman tersebut banyak Negara
menganut sistem ekonomi campuran ini.
Sistem Perekonomian di
Indonesia
Dalam pidato
yang diucapkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dalam konvrensi Ekonomi
di Yogyakarta pada tanggal 3 februari 1946 diatakan bahwa , dasar perekonomian
Indonesia terdapat dalam Undang-undang Dasar 1945 dalam bab “kesejahteraan
sosial” pasal 33 yang berbunyi :
1.
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang
produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh Negara.
3. Bumi
. air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat.
Dalam perkembangan sistem perekonomian Indonesia tidak hanya
berkisar pada sistem ekonomi campuran tetapi mengarah pada suatu bentuk baru
yang disebut sebagai Sistem Ekonomi Pancasila.
Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan
bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi
perkembangan dunia usaha.
Sumber : Buku Perekonomian Indonesia, Penulis Drs. P.C Suroso, M.Sc ,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Sumber : Buku Perekonomian Indonesia, Penulis Drs. P.C Suroso, M.Sc ,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar